Jerman merupakan negara demokrasi yang maju dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang teknologi, tak dapat dipungkiri bahwa Jerman merupakan negara papan atas dan menjadi negara percontohan dalam pengembangan teknologi di berbagai negara. Dalam bidang politik, Jerman merupakan negara demokratisasi dengan tingkat kestabilan pemerintah yang baik, peralihan kekuasaan di Jerman tidak seperti di Indonesia yang kadang diriingi dengan konflik horizontal. Dalam bidang hukum, Jerman memiliki Bundesverfassungsgerich (Mahkamah Konstitusi Federal Jerman) yang merupakan peradilan konstitusi terbaik di dunia (selain Amerika Serikat) dalam menata sistem demokrasi dan pelindung hak-hak dasar warga negara. Bundesverfassungsgerich merupakan Hüter der Verfassung (penjaga konstitusi), episentrum demokrasi dan sistem pemerintahan dengan sebutan “chambers of the heart of the Republic” memiliki kekuasaan yang independen – impasial dengan putusan yang selalu mendamaikan konflik politik dan hukum. Bundesverfassungsgerich merupakan lembaga rujukan dalam pembentukan MKRI, sekaligus menjadi rujukan dalam praktik-praktik Mahkamah Konstitusi hingga kini.
Posisi Negara Jerman tentu menarik ditelaah dalam berbagai sudut kajian ilmu, terutama sistem tata kelola pemerintahan (bidang hukum dan politik) sebagai kajian perbandingan dan menjadi salah satu referensi dalam pengembangan sistem hukum dan politik di Indonesia. Salah satu lembaga yang konsen dalam isu-isu tata kelola pemerintahan adalah Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia – Muhammadiyah Deutschland e.V. Organisasi yang mengemban misi internasionalisasi dalam mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai kegiatan penelitian (kolaborasi riset) dan pengabdian internasional dari Jerman untuk Indonesia – dari Indonesia untuk Jerman. Organisasi Muhammadiyah ini resmi yang diakui oleh Pemerintah Jerman dan terdaftar dengan Nomor VR 16884, Amtsgericht Frankfurt am Main.
Beberapa peran penting Muhammadiyah Deutschland e.V. bagi organisasi Muhammadiyah, Pemerintah Indonesia dan Jerman adalah: pertama, merupakan organisasi berskala internasional yang mengemban nilai-nilai Islam – Kemuhammadiyahan, dan nilai-nilai ke-Indonesian. Kedua, sebagai organisasi yang mengemban amanah soft diplomacy. Muhammadiyah Deutschland e.V. harus hadir sebagai mediator dalam berbagai kegiatan diplomasidanikut serta mengembangkan diplomasi berbasis pada nilai-nilai Pancasila (diplomasi Pancasila), nilai-nilai demokrasi Ke-Indonesiaan dan hak-hak fundamental negara (hak asasi manusia). Ketiga, sebagai organisasi yang bertujuan membangun jaringan dan kolaborasi internasional Muhammadiyah, serta amal usaha Muhammadiyah di Indonesia. Peran ini sangat strategis dalam mengembangkan internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah (PTMA) di Indonesia dan amal usaha Muhammadiyah lainnya, misalnya rumah sakit. Dengan misi ini sangat penting untuk membangun jejaring dan kolaborasi internasional antara Muhammadiyah Deutschland e.V. dengan PTMA melalui berbagai agenda, misalnya riset kolaboratif antara Indonesia dan Jerman, dan agenda lainnya.
Untuk itulah Muhammadiyah Deutschland e.V. menjalin kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin mengembangkan potensi Forum Riset Perbandingan sebagai media kolaborasi, diseminasi, jejaring riset perbandingan, baik perbandingan tata kelola pemerintahan, hukum, politik, dan kajian multi disiplin lainnya. Forum ini juga sebagai media untuk memperkuat pemahaman isu-isu aktual, baik isu aktual hukum, politik pemerintahan, ekonomi, dan lainnya bagi kader Muhammadiyah. Sekaligus menjadi bahan olahan isu-isu riset bagi dosen PTMA/ kader Muhammadiyah untuk studi di Jerman (bahan tesis/ disertasi bagi calon mahasiswa Ph.D di Jerman), juga menjadi ladang kolaborasi riset, publikasi dan pengabdian internasional bagi dosen-dosen PTMA di Indonesia.
Kegiatan ini yang dilakukan melalui Daring pada hari Sabtu (16/07) ini bertujuan untuk membangun dan memperluas jejaring kolaborasi riset antara Peneliti dari Indonesia dan Jerman (Muhammadiyah Duetschland e.V., Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah di Indonesia, dan Universitas di Jerman), khususnya dalam riset perbandingan sistem hukum dan politik Indonesia dan Jerman, dan kajian multidisiplin lainnya; Menjadikan Muhammadiyah Deutschland e.V. sebagai pusat inovasi riset perbandingan hukum, politik pemerintahan, ekonomi, sosial dan kajian multidisiplin lainnya. Peserta dalam forum ini adalah Peneliti Muhammadiyah Deutschland e.V., Dosen pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia dan peserta umum.